Seni Menata Hati dalam Bergaul



Seni Menata Hati dalam Bergaul
K.H. Abdullah Gymnastiar

--------------------------------------------------------------------------------

Pergaulan yang asli adalah pergaulan dari hati ke hati yang penuh keikhlasan, yang insya Allah akan terasa sangat indah dan menyenangkan. Pergaulan yang penuh rekayasa dan tipu daya demi kepentingan yang bernilai rendah tidak akan pernah langgeng dan cenderung menjadi masalah.
1. Aku Bukan Ancaman Bagimu
Kita tidak boleh menjadi seorang yang merugikan orang lain, terlebih kalau kita simak Rasulullah Saw. bersabda, "Muslim yang terbaik adalah muslim yang muslim lainnya selamat/merasa aman dari gangguan lisan dan tagannya." (HR. Bukhari)
Hindari penghinaan
Apapun yang bersifat merendahkan, ejekan, penghinaan dalam bentuk apapun terhadap seseorang, baik tentang kepribadian, bentuk tubuh, dan sebagainya, jangan pernah dilakukan, karena tak ada masalah yang selesai dengan penghinaan, mencela, merendahkan, yang ada adalah perasaan sakit hati serta rasa dendam.

Hindari ikut campur urusan pribadi
Hindari pula ikut campur urusan pribadi seseorang yang tidak ada manfaatnya jika kita terlibat. Seperti yang kita maklumi setiap orang punya urusan pribadi yang sangat sensitif, yang bila terusik niscaya akan menimbulkan keberangan.

Hindari memotong pembicaraan
Sungguh dongkol bila kita sedang berbicara kemudian tiba-tiba dipotong dan disangkal, berbeda halnya bila uraian tuntas dan kemudian dikoreksi dengan cara yag arif, niscaya kita pun berkecenderungan menghargainya bahkan mungkin menerimanya. Maka latihlah diri kita untuk bersabar dalam mendengar dan mengoreksi dengan cara yang terbak pada waktu yang tepat.

Hindari membandingkan
Jangan pernah dengan sengaja membandingkan jasa, kebaikan, penamplan, harta, kedudukan seseorang sehingga yang mendengarnya merasa dirinya tidak berharga, rendah atau merasa terhina.

Jangan membela musuhnya, mencaci kawannya
Membela musuh maka dianggap bergabung dengan musuhnya, begitu pula mencaci kawannya berarti memusuhi dirinya. Bersikaplah yang netral, sepanjang diri kita menginginkan kebaikan bagi semua pihak, dan sadar bahwa untuk berubah harus siap menjalani proses dan tahapan.

Hindari merusak kebahagiannya
Bila seseorang sedang berbahagia, janganlah melakukan tindakan yang akan merusak kebahagiaanya. Misalkan ada seseorang yang merasa beruntung mendapatkan hadiah dari luar negeri, padahal kita tauh persis bahwa barang tersebut buatan dalam negeri, maka kita tak perlu menyampaikannya, biarlah dia berbahagia mendapatkan oleh-oleh tersebut.

Jangan mengungkit masa lalu
Apalagi jika yang diungkit adalah kesalahan, aib atau kekurangan yang sedang berusaha ditutupi.

Ingatlah bahwa setiap orang memiliki kesalahan yang sangat ingin disembunyikannya, termasuk diri kita, maka jangan pernah usil untuk mengungkit dan membeberkannya, hal seperti ini sama denga mengajak bermusuhan.
Jangan mengambil haknya
Jangan pernah terpikir untuk menikmati hak orang lain, setiap gangguan terhadap hak seseorang akan menimbulkan asa tidak suka dan perlawanan yang tentu akan merusak hubungan.. Sepatutnya kita harus belajar menikmati hak kita, agar bermanfaat dan menjadi bahan kebahagiaan orang lain.

Hati-hati engan kemarahan
Bila anda marah, maka waspadalah karenan kemarahan yang tak terkendali biasanya menghasilkankata dan perilaku yang keji, yang sangat melukai, dan tentu perbuatan ini akan menghancurkan hubungan baik di lingkungan manapun. Kita harus mulai berlatih mengendalikan kemarahan sekuat tenaga dan tak usah sungkan untuk meminta maaf andai kata ucaan dirasakan berlebihan.

Jangan menertawakannya
Sebagian besar dari sikap menertawakan seseorang adalah karena kekurangannnya, baik sikap, penampilan, bentuk rupa, ucapan dan lain sebagainya, dan ingatlah bahwa tertawa yang tidak pada tempatnya serta berlebihan akan mengundang rasa sakit hati.

Hati-hati dengan penampilan, bau badan dan bau mulut
Tidak ada salahnya kita selalu mengontrol penampilan, bau badan atau mulut kita, karena penampilan atau bau badan yang tidak segar akan membuat orang lain merasa terusik kenyamanannya, dan cenderung ingin menghindari kita.

2. Aku menyenangkan bagimu
Wajah yang selalu cerah ceria
Rasulullah senantiasa berwajah ceria, beliau pernah besabda, "Janganlah terlalu membebani jiwamu dengan segala kesungguhan hati. Hiburlah dirimu dengan hal-hal yang ringan dan lucu, sebab bila hati terus dipaksakan memikul beban-beban yang berat, ia akan menjadi buta". (Sunan Abu Dawud).

Senyum tulus
Rasulullah senantiasa tersenyum manis sekali dan ini sangat menyenangkan bagi siapapun yang menatapnya. Senyum adalah sedekah, senyuman yang tulus memiliki daya sentuh yang dalam ke dalam lubuk hati siapapun, senyum adalah nikmat Allah yang besar bagi manusia yang mencintai kebaikan. Senyum tidak dimiliki oleh orang-orang yang keji, sombong, angkuh, dan orang yang busuk hati.

Kata-kata yang santun dan lembut
Pilihlah kata-kata yang paling sopan dengan dan sampaikan dengan cara yang lembut, karena sikap seperti itulah yang dilakukan Rasulullah, ketika berbincang dengan para sahabatnya, sehingga terbangun suasana yang menyenangkan. Hindari kata yang kasar, menyakitkan, merendahkan, mempermalukan, serta hindari pula nada suara yang keras dan berlebihan.

Senang menyapa dan mengucapkan salam
Upayakanlah kita selalu menjadi orang yang paling dahulu dalam menyapa dan mengucapkan salam. Jabatlah tagan kawan kita penuh dengan kehangatan dan lepaslah tangan sesudah diepaskan oleh orang lain, karena demikianlah yang dicontohkan Rasulullah.

Jangan lupa untuk menjawab salam dengan sempurna dan penuh perhatian.
Bersikap sangat sopan dan penuh penghormatan
Rsulullah jikalau berbincang dengan para sahabatnya selalu berusaha menghormati dengan cara duduk yang penuh perhatian, ikut tersenyum jika sahabatnya melucu, dan ikut merasa takjub ketika sahabatnya mengisahkan hal yang mempesona, sehingga setiap orang merasa dirinya sangat diutamakan oleh Rasulullah.

Senangkan perasaannya
Pujilah dengan tulus dan tepat terhadap sesuatu yang layak dipuji sambil kita kaitkan dengan kebesaran Allah sehingga yang dipuji pun teringat akan asal muasal nikmat yang diraihnya, nyatakan terima kasih dan do’akan. Hal ini akan membuatnya merasa bahagia. Dan ingat jangan pernah kikir untuk berterima kasih.

Penampilan yang menyenangkan
Gunakanlah pakaian yang rapi, serasi dan harum. Menggunakan pakaian yang baik bukanlah tanda kesombongan, Allah Maha Indah dan menyukai keindahan, tentu saja dalam batas yang sesuai syariat yang disukai Allah.

Maafkan kesalahannya
Jadilah pemaaf yang lapang dan tulus terhadap kekurangan dan kesalahan orang lain kepada kita, karena hal ini akan membuat bahagia dan senang siapapun yang pernah melakukan kekhilafan terhadap kita, dan tentu hal ini pun akan mengangkat citra kita dihatinya.

3. Aku Bermanfaat Bagimu
Keberuntungan kita bukanlah diukur dari apa yang kita dapatkan tapi dari nilai manfaat yang ada dari kehadiran kita, bukankah sebaik-baik di antara manusia adalah orang yang paling banyak manfaatnya bagi hamba-hamba Allah lainnya.
Rajin bersilaturahmi
Silaturahmi secara berkala, penuh perhatian, kasih sayang dan ketulusan walaupun hanya beberapa saat, benar-benar akan memiliki kesan yang mendalam, apalagi jikalau membawa hadiah, insya Allah akan menumbuhkan kasih sayang.

Saling berkirim hadiah
Seperti yang telah diungkap sebelumnya bahwa saling memberi dan berkirim hadiah akan menumbuhkan kasih sayang. Jangan pernah takut miskin dengan memberikan sesuatu, karena Allah yang Maha Kaya telah menjanjikan ganjaran dan jaminan tak akan miskin bagi ahli sedekah yang tulus.

Tolong dengan apapun
Bersegeralah menolong dengan segala kemampuan, harta, tenaga, wakt atau setidaknya perhatian yang tulus, walau perhatian untuk mendengar keluh kesahnya.

Apabila tidak mampu, maka do’akanlah, dan percayalah bahwa kebaikan sekecil apapun akan diperhatikan dan dibalas dengan sempurna oleh Allah.
Sumbangan ilmu dan pengalaman
Jangan pernah sungkan untuk mengajarkan ilmu dan pengalaman yang dimiliki, kita harus berupaya agar ilmu dan pengalaman yang ada pada diri kita bisa menjadi jalan bagi kesuksesan orang lain.

Insya Allah jikalau hidup kita penuh manfaat dengan tulus ikhlas maka, kebahagiaan dalam bergaul dengan siapapun akan tersa nikmat, karena tidak mengharapkan sesuatu dari orang melainkan kenikmatan kita adalah melakukan sesuatu untuk orang lain. Semata karena Allah Swt.

BERCERMIN DIRI



BERCERMIN DIRI
Tatkala  kudatangi sebuah cermin
Tampak sesosok yang sangat lama kukenal dan sangat sering kulihat
Namun aneh, sesungguhnya aku belum mengenal siapa yang kulihat

Tatkala kutatap wajah, hatiku bertanya, apakah wajah ini yg kelakakan bercahaya dan bersinar indah disurga sana?
Ataukah wajah ini yg akan hangus legam di neraka jahannam.

Tatkala kutatap mata, nanar hatiku bertanya,
Mata inikah yg akan menatap penuh kelezatan dan kerinduan...menatap Alloh, menatap rasululloh , menatap kekasih-kekasih Alloh kelak?
Ataukah mata ini yg akan terbeliak, melotot, menganga, terburai menatap neraka jahannam...
Akankah mata penuh maksiat ini akan menyelamatkan?
Wahai mata, apa gerangan yg engkau tatap selama ini?

Tatkala q tatap mulut,apakah mulut ini yang akan mendesah penuh kerinduan... mengucap laa ilaaha illalloh saat malaikat maut datang menjemput?
Ataukah menjadi mulut yg menganga dg lidah menjulur, dg lengking jeritan pilu yg akan mencopot sendi-sendi semua pendengar .
Ataukah mulut ini menjadi pemakan buah zaqun jahannam.. yg getir penghangus... penghangus setiap usus.
Apakah gerangan yg engkau ucapkan wahai mulutyg malang?
Berapa banyak dusta yg engkau ucapkan?
Berapa banyak hati hati yg remuk dg pisau kata-katamu ygmengiris tajam?
Berapa banyak kata-kata manis semanis madu yg palsu yg engkau ucapkan untuk menipu?
Betapa jarang engkau jujur?
Betapa langkanya engkau syahdu memohon agar Tuhan mengampunimu?
Tatkala kutatap tubuhku
Apakah tubuh ini kelak yg akan penuh cahaya... bersinar, bersukacita, bercengkrama disurga?
Atau tubuh yg akan tercabik-cabik hancur, mendidih didalam lahar membara jahannam, terpasung tanpa ampun, derita yg tak prnah berakhir
Wahai tubuh berapa banyk maksiat yg engkau lakukan?
Berapa banyak orang-orng yg engkau dzalimi dengan tubuhmu?
Berapa banyak hamba-hamba Alloh yg engkau tindas dengan kekuatanmu?
Berapa banyak perindu pertolongan yg engkau acuhkan tanpa engkau peduli padahal engkau mampu?
Berapa banyak hak-hak  yang engkau rampas?

Ketika kutatap hai tubuh
Separti apa gerangan isi hatimu?
Apakah isi hatimu sebagus kata-katamu
Atau sekotor daki-daki yg melekat ditubuhmu
Apa hatimu segagah ototmu
Atau selemah daun-daun yang mudah rontok
Apakah hatimu seindah penampilanmu
Ataukah sebusuk kotoran-kotoranmu
Betapa beda... betapa beda... apa yang nampak dicerrmin dg apa yg tersembunyi...
Aku telah tertipu, aku tertipu oleh topeng
Betapa yg kulihat selama ini hanyalah topeng, hanyalah topeng belaka
Betapa pujian yg terhambur hanyalah memuji topeng
Betapa indah ternyata hanyalah topeng...
Sedangkan aku.. hanyalah seonggok sampah yg terbungkus
Aku tertipu, aku malu ya Alloh...
Alloh... selamatkan aku...Aaamiin yaa rabbal’aalamiin
( Abdullah Gymnastiar )

Debate : First speaker FACEBOOK brings more harm than good



Affirmative
Motion : THBT FACEBOOK brings more harm than good

            The increasing of technology, make we more easier to get any information.  Facebook is social networking that can make all people know each other, make we have much friend in the world.  But develop of using facebook brings more harm than good.  For example, facebook using by students, caused many student lost their time to study, but for playing facebook, than, the students become lazy, the students not understand the lessons, because students nt concentrated in lessons, after that, they are unable to do examination well, finally.... the educational rate in Indonesia was decrease.  This impact is dangerous for government in Indonesia.
            In the fact, facebook also cause many crimes, for example, kidnaping, this crimes beginninng by facebook,first, the wicked asked victims to know, than they will be related, next, the wicked ask victims or inviting victims to meet him, afterthat, kidnapping be held,,, after the victim kidnapped, the family of victim notifyed this crime to police, the police was difficult when searching the wicked, because identifity of the wicked isn’t clear, or counterfeit.  Finally the victim is difficult to find, or we can’t fint the victims.
            Than, second cryme is deceivement that be held in cyber world. This cyber crime is many kind type of deceivement.  For example, many tadding that offers in facebook,, so, that facebook filled advertisement with diverse offering that interest it users like the prices are cheaper than other marketing, it makes many users interest the advertisement offers, but, actually the case is offering by advertisement is imitations thing.  Than,  second deceivement is ussually, the payment with transfered and god sent after the payment transfered, this situation will bring harm, because, may when the payment transfered, good never come or deceivement was be held...
            We believe that, any crimes and cyber crimes caused by facebook, because facebook can triggered many user do deviation and crimes.
            Proofed with much crimes and deviation that beginnig by facebook,so, because of the reasons, we can conclude that  FACEBOOK BRINGS MORE HARM THAN GOOD.

Resensi Novel "MARYAMAH KARPOV"



RESENSI NOVEL
“Maryamah Karpov”
Mimpi-mimpi Lintang







Disusun oleh:
Cahyaningsih Utami
XI IPA 1



KEMENTERIAN AGAMA
MADRASAH ALIYAH NEGERI PURBALINGA
TAHUN PELAJARAN 2012-2013






I. Identitas buku
1. Judul buku : Maryamah Karpov
2. Nama pengarang : Andrea Hirata
3. Tahun terbit : 2008
4. Penerbit : Bentang Pustaka, Yogyakarta
5. Jumlah halaman : 504 halaman
6. Penyunting : Imam Risdiyanto
7. Perancang sampul : Andreas Kusumahadi
8. Nomor ISBN : 978-979-1227-45-2


II. Kepengarangan :
Andrea merupakan lulusan program studi master of science di Perancis dan Inggris.     Maryamah Karpov adalah karya pemungkasanya setelah Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, dan Endesor.   Melalui tetralogi Laskar pelangi kita akan merasakan betapa setiap kalimat yang diciptakan memiliki kekuatannya sendiri.  Oleh karena itu, tentang Laskar Pelangi merupakan koleksi yang amat berharga untuk di miliki. "Jika dulu aku tak menegakkan sumpah untuk sekolah setinggi-tingginya demi martabat ayahku, aku dapat melihat diriku dengan terang sore ini; sedang berdiri dengan tubuh hitam kumal, yang kelihatan hanya mataku, memegang sekop menghadap gunungan timah, mengumpulkan napas, menghela tenaga, mencedokinya dari pukul delapan pagi sampai magrib, menggantikan tugas ayahku, yang dulu menggantikan tugas ayahnya.  Aku menolak semua itu! Aku menolak perlakuan buruk nasib kepada ayahku dan kepada kaumku.  Kini Tuhan telah memeluk mimpiku. Atas nama harkat kaumku, martabat ayahku, kurasakan dalam aliran darahku saat nasib membuktikan sifatnya yang hakiki bahwa ia akan memihak kepada para pemberani."   Keberanian dan keteguhan hati telah membawa kal pada banyak tmpat dan peristiwa. Sudut-sudut dunia elah ia kunjungi demi menemukan A Ling. Aapun ikal lakukan demi perempuan itu. Keberaniannya ditantang ketika tanda-tandakeberadaan A ling tampak.  Dia tetap mencari, meski tanda-tanda itu masih samar.  Dapatkah keduanya dapat ketemu kembali ?.  Novel ini menceritakan semua hal tentang Laskar Pelangi.  Tetap dengan sihir kata-katanya.  Anda akan dibawa Andrea pada kisah yang menakjubkan sekaligus meng

III. Sinopsis
Cinta itu gila! Begitulah peryataan yang sering kita dengar.  Banyak orang melakukan apa saja untuk cinta.  Bahkan tak jarang orang melakukan pengorbanan yang “gila” (tidak masuk akal) hanya untuk cinta.  Cinta itu membutakan! Setidaknya itulah yang menjadi ulasan pada buku keempat dari tetralogi laskar pelangi “Maryamah Karpov”.  Lalu, hal “gila” apa yang dilakukan Ikal (Andrea Hirata) untuk cintanya, A Ling?
Setelah menyelesaikan S2 di Sorbone University Prancis, Ikal (Andrea Hirata) kembali ke tanah kelahirannya di pulau Belitong.   Kerinduan! Itulah alasan yang mendasar kenapa Ikal kembali ke Belitong. Ia rindu kepada orang tuanya, rindu kepada Arai (sepupu jauh Ikal), rindu kepada masyarakat Belitong, rindu dengan alam Belitong dan lebih dari itu, ia rindu pada gadis impiannya yaitu A Ling.
Perjalanan dari Jakarta ke rumahnya di Belitong, dilalui Ikal dengan penuh perjuangan dan rasa letih.   Tapi semua itu pudar karena ia begitu merindukan ayahnya.  Lelaki pendiam itu sangat istemewa bagi Ikal.  Bahkan, Ikal mempersiapkan penampilan terbaiknya untuk bertemu dengan ayahnya.  Ikal mengenakan pakaian pelayan resotoran ketika bekerja di Perancis dulu.  Ketika bertemu dengan ayah, ibunya dan Arai, rasa haru tak dapat terbendung lagi.   Betapa Ikal sangat merindukan saat ini.  Saat bertemu dengan orang orang yang dicintainya.
Pulau Belitong tak seperti dulu lagi, masyarakat Belitong terpuruk setelah pabrik timah gulung tikar.   Walaupun demikian, suasana Belitong tak jauh berbeda dibandingkan saat Ikal melanjutkan studinya ke Perancis.  Masyarakat Belitong masih gemar membual, minum kopi ke warung, dan sangat menyukai taruhan.
Cerita dibuka dengan kehadiran seorang dokter gigi dari Jakarta yang bernama dokter Budi Ardiaz.   Ia adalah wanita kaya dan sebenarnya bisa hidup nyaman di Jakarta.  Akan tetapi, karena idealismenya, ia mengabdikan dirinya sebagai dokter di tanah Melayu, Belitong.  Namun sayangnya, setelah berbulan-bulan membuka praktek, tak ada satupun masyarakat yang mau berobat padanya.  Masyarakat lebih senang berobat ke dukun gigi dengan alasan bahwa mulut adalah sesuatu yang sensitif seperti kelamin.  Jadi, tak boleh sembarangan memasukkan tangan ke dalam mulut kecuali muhrim.   Kenyataan ini, membuat kepala kampung Karmun geram dan memaksa masyarakat untuk berobat pada dokter Diaz.   Tapi sayang, masyarakat tetap kekeh dengan prinsip yang telah mereka pegang.
Selanjutnya, diceritakan bahwa masyarakat Belitong menemukan dua jenazah yang terapung di air.   Kejadian itu mengagetkan masyarakat khususnya Ikal.  Terlebih, jenazah itu memiliki tato kupu-kupu mirip tato A Ling.   Konon kabarnya, dua jenazah tersebut tewas karena mencoba melarikan diri dari kawanan perampok yang bengis di pulau Betuan.   Hal ini membuat Ikal meyakini bahwa A Ling merupakan salah satu penumpang kapal ke pulau Betuan.   Ikal berniat ke pulau Betuan untuk menemukan A Ling.   Tapi tidak ada yang mau membantunya.  Malah, masyarakat melarang Ikal untuk berlayar ke pulau Betuan.  Pulau itu sangat berbahaya, jika mau ke sana jangan harap untuk bisa balik lagi. Ikal tidak menyerah.   Demi cinta! Itulah motivasi terbesar kenapa ia berusaha keras untuk bisa berlayar ke pulau Betuan.  
Dimana ada kemauan di situ ada jalan.   Niat Ikal untuk berlayar akhirnya dibantu oleh sahabat-sahabatnya (Laskar Pelangi) yang kini telah tumbuh dewasa dengan profesi beragam.   Lintang dan Mahar memiliki peran yang besar dalam masalah ini.   Dengan modal semangat, bantuan dari sahabat-sahabatnya, dan sedikit ilmu, Ikal mampu membuat sebuah kapal yang hebat.
Kapal itu diberi nama Mimpi-mimpi Lintang.  Walaupun Ikal telah berhasil membuat kapal, masih saja orang-orang mencemoohkannya dan tak ayal Ikal menjadi objek taruhan masyarakat Belitong. Tapi itu semua tidak menjadi penghambat untuk Ikal.  Sepertinya Dewi Fortuna sedang berpihak pada Ikal.   Bahkan, Ikal membuat orang terkagum-kagum dengan perjuangan hebatnya.
Setelah berhasil membuat sebuah kapal yang hebat, Ikal berangkat ke pulau Betuan bersama Mahar, Chung Fa dan Kalimut.  Mereka memiliki misi-misi yang berbeda untuk berlayar ke pulau Betuan.   Selama perjalanan menuju pulau Betuan, banyak sekali rintangan yang harus mereka tempuh.  Mulai dari angin laut, pembajak sadis, dan dunia mistik.   Tapi semua rintangan itu dapat ia lewati.   Akhirnya, Ikal dapat menemukan cinta sejatinya yang telah ia cari bertahun-tahun lamanya.   Bahkan separuh benua telah ia tempuh untuk menemukan A Ling.
Singkat cerita, Ikal membawa A Ling pulau Belitong.   Mereka berdua berniat untuk menikah.   Ikalpun meminta izin kepada keluarga A Ling agar diizinkan meminang A Ling.   Keluarga A Ling pun menyetujuinya.  Tapi sayangnya, ayah Ikal tidak menyetujui anak bujangnya meminang A Ling.






IV. Penilaian Buku
Kelebihan
*      Novel Maryamah Karpov memberikan pesan kepada kita (pembaca), agar kita jangan takut untuk bermimpi. Semua yang kita impikan pasti akan terwujud asal kita berusaha untuk mewujudkannya. “Ku beri tahu rahasia padamu, Kawan, buah yang paling manis dari berani bermimpi adalah kejadian-kejadian menakjubkan dalam perjalanan menggapainy” (hal: 343).
*      Seperti novel-novel sebelumnya, Andrea Hirata mencoba kembali menyuntikkan semangat dan motivasi kepada pembaca agar jangan pernah mengalah dengan nasib. “Bahwa semangat dan ilmu dapat menaklukkan apapun” (hal:335).
*      Untaian kata-katanya yang puitis dan deskripsi narasi yang jelas pada alur ceritanya. Membaca novel ini, seakan kita (pembaca) dapat mengetahui budaya masyarakat Belitong. Diantaranya adalah kebiasaan membual
*      dan melebih-lebihkan cerita. Juga kebiasaan menyematkan nama baru di belakang nama asli, semata-mata untuk mengolok-olok bahkan merendahkan martabat yang mempunyai nama. Seperti Berahim Harap Tenang, Tancap Seliman, Marhaban Hormat Grak dan lain sebagainya. Kejujuran Andrea Hirata dalam menulis novel ini membuat novel ini berbeda dengan novel kebanyakan. Lelucon dan humor juga menjadi bumbu dalam novel ini. Tak jarang kita (pembaca), tertawa membaca kisah masyarakat Belitong yang lucu dan penuh guyonan. Andrea Hirata sepertinya cermat sekali memahami kebudayaan Belitong secara keseluruhan. Sehingga, kita seolah bisa melihat jelas bagaimana realitas masyarakat Belitong sesungguhnya.
Kekurangan

*      Ada beberapa yang mengganjal setelah kita membaca novel ini. Jika kita cermati, judul novel Maryamah Karpov tidak ada kaitan langsung dengan keseluruhan ceritanya. Maryamah Karpov hanya diulas sedikit saja. Maryamah Karpov digambarkan sebagai seorang perempuan yang biasa dipanggil mak cik, mendapat tambahan nama belakang karena sering terlihat di perkumpulan jago-jago catur di warung kopi Usah Kau Kenang Lagi dan mengajari orang langkah-langkah ala Karpov. Selanjutnya, secara keseluruhan novel ini menceritakan tentang perjuangan Ikal untuk menemukan tambatan hatinya, A Ling. Ada juga hal yang ganjil pada cerita Maryamah Karpov yaitu terkait peran ibu Ikal yang tak berarti apa-apa ketika pelayaran ke pulau Betuan. Lebih dari itu, pengalaman fantasis Ikal selama berlayar terkesan terlalu hiperbola dan kurang masuk akal.
*      Pada akhir cerita, pembaca merasa bingung karena tidak adanya penjelasan tentang kelanjutan hubungan Ikal dengan A Ling. Mungkinkah karena tidak disetujui oleh ayah Ikal, maka rencana meraka untuk menikah batal? “Sebagaimana kawan tahu.  Aku ini, paling tidak menurutku sendiri, adalah lelaki yang berikhtiar untuk berbuat baik, patuh pada petuah orang tua, sejak dulu. Rupanya, begitu pula ayahku yang sederhana itu. Katanya, ia selalu menempatkan setiap kata ayah-bundanya di atas nampan pualam, membungkusnya dengan tilam” (hal: 1). Mungkinkah itu jawaban atas kelanjutan hubungann Ikal dengan A Ling? Kita hanya bisa meraba dan menemukan kebenarannya menurut analisis kita masing-masing.

V. Kesimpulan
Terlepas dari adanya beberapa kekurangan di atas, novel ini mempunyai banyak keistemewaan dan pembelajaran yang berharga untuk kita. Novel ini tak hanya sekadar kisah kehidupan anak manusia. Lebih dari itu, novel ini mengajarkan kita untuk berani bermimpi. Novel ini cocok dibaca untuk semua kalangan.

Powered by Blogger.